Rabu, 27 Maret 2013

Tepat jam 21.30 bis pulang 'melingkar' langsung transit ke bandara HIK terdekat karena dari tadi sore belum ada sesuatu yang masuk ke perut, cuman udara yang bikin masuk angin aja. Sebenere ada sih persediaan logistik buat sore ini cuman uda di ambil sama yang lebih membutuhkan aja. Ikhlas demi kemaslahatan Umat itu lebih utama dan berpahala. Semuga Alloh melimpahkan semua REZEKI-Nya kepada kita dengan segala kemudahan. Aamiin :). Sambil makan aku sempetin buka notebook sekolahan buat nge-post tulisan ini. Uda lama juga gag 'nyobrot' disni, kangen lirikan mata kalian. Buat yang memaksakan nyempetin  diri untuk membaca aja sihh, kalo gag ya aku gag maksa. Tapi percuman kalo liat blogQ ini gag dibaca, sia-sia juga uda nge-klik tapi gag d'baca. Eman-eman energimu itu..hehe :D

Seperti biasa kalo malem Kamis emang uda jadwal 'sekolah' malem buat para kader-kader Pejuang Rakyat (gag tau harus nyebut apa). Emang tempat kerjaku d'sebuah Yayasan Islam yang bergerak di medan Dakwah Sekolah. Tepatnya di SDIT Binaul Ummah Karangpandan, Jawa Tengah.  Ini sudah jadi kebijakan dari Yayasan untuk sedia ikut liqo' seminggu sekali. Ya semacam halaqoh, pengajian tapi dalam lingkup yang sederhana. Semua karyawan dan Guru wajib mengikuti kajian ini sesuai dengan region binaan murobbi masing-masing. Awalnya emang ragu sih karena agag asing aja sama kajian ini. Kenapa ?? karena dalam hal ini membawa Istilah 'Partai' dalam pengajian rutin ini. Tetapi setelah lama-lama mendengar siraman nasehat-nasehat yang beliau tuturkan (ustadz Ridwan) jadi bisa ngerti kalo gag selamanya 'Partai' itu 'negative'. Aku ambil Hikmahnya aja dalam pengalaman iini. Toh, semua orang-orange juga baik, pinter ngaji, pinter dalam bidangnya (Sarjana juga), pinter berdakwah, kaya dan semua sociality banget. Makanya aku gag bosen-bosen bergaul sama mereka-mereka, itung-itung belajar gratis cara bersosial dengan masyarakat dan berpolitik sama mereka. Siapa tau bisa d'amalkan dikesempatan lain. 

kalo kita hanya melihat Manusia karena kejelekannya saja, mesti semua gag bakal beda sama ban Vespa yang uda karatan 1 abad. Gag ada di dunia ini manusia yang bersih dari kesalahan apalagi terhindar dari dosa. Kita hanya manusia biasa yang diciptakan dari setitik air yang Hina. Iya.. Hina banget pokoknya. *sambil bayangin muka sendiri*. Jadi jangan punya rasa sok benar sendiri, pandai sendiri, alim sendiri, ato saking parahnya ngaku-ngaku sok ganteng sendiri padahal Pacar aja gag punya #RakNyambung. Itulah bedanya manusia yang waras dan yang 'kurang takaran' terletak pada bagaimana kita memposisikan cara pandang kita antar sesama. Memang hakekatnya manusia itu tempat salah dan Lupa. Wajar aja klo manusia itu lupa toh kalo gag punya sifat lupa mau d'bawa kemana kapasitas daya ingat kita ?? Semua serba terbatas dan mungkin dengan lupa ato hilang, kita bisa ganti dengan ingatan yang baru. Dan semuga aja tetep lupa sama status dalam KTP-nya (Bujang Lajang). #kapanNikahnya Woyy ??

Semuga Alloh senantiasa memberi kepercayaan kepada kita semua agar bisa belajar mengerti dan memahami satu sama lainya. Gag ada permusuhan lagi, pertengkaran antar golongan dan tetep terjaga keharmonisan hidup bertetangga.. :D. Bersyukur atas semua karunia-Nya karena masih diberi perbedaan agar kita saling melengkapi.. AAMIIN. *eL_Roudz*
 
'ILMU TANPA AMAL ITU BAGAIKAN POHON TANPA BUAH' *mufrodat Arab* :D

0 cobrotanya:

Posting Komentar