Sehari sudah
aku jalani kehidupan ini. Banyak cerita yang ada dalam alur indah ini. Susah senang,
canda tawa menyatu jadi satu. Betapa bahagianya kehidupan ini ketika kita mau
mensyukuri yang ada dan apa yang kita punya. Senyumpun takkan pernah lepas
menghiasi wajah ini, terlihat sederhana memang tapi itu sebuah ungkapan yang
tulus dari dalam hati. Sejenak ku merasakan kegundahan dalam diri, GALAU
berkepanjangan dan penyesalan yang tiada henti mengajakku bertamasya ke alam
sadarku. Aku tak bisa menolak karena kelemahanku menjaga ketegaran iman ini.
Tapi semua hanyalah sementara. Hanya sebatas singgahan singkat untuk merasakan
keistimewaan ber’ISTIQOMAH’. Bukan lagi istimewa tapi sungguh keelokan yang
sangat luar biasa diri Manusia. Ini sangatlah hebat, sangat takjub dan
spektakuler.
Ingatlah kawan,
kita masih punya banyak perjalanan panjang, masih banyak lika-liku dan
tantangan di depan. Kegagalanmu yang sekarang bukanlah yang berat untuk kita
tapi ini hanya secuil dari berlipat-lipat ganda sebuah cobaan hidup. Kita masih
butuh tenaga dan pikiran untuk bisa menyeberangi arus besar cobaan ini. Jangan lengah
dan jangan berputus asa karena semua itu hanya akan melenakan saja. Selalu
berprinsip dan bertanggung jawab dalam menjalankan sesuatu tanpa harus ada rasa
bimbang. Sertakan niat yang lurus karena Ridhlo-Nya dan pengharapan Pahala
semata-mata karena ROBB kita. Semua akan terasa mudah dan indah ketika kita mau
mengerti hakekat penghambaan kita, pengabdian kita dan pengorbanan kita untuk
ALLOH semata. Terkadang manusia begitu sombong dengan keadaan yang mereka
hadapi, seakan tak butuh bantuan ataupun support kecil dari sang pemilik diri. Kita
tidak ada apa-apanya dengan-NYA, gag berhak pamer atopun sombong atas apa yang
kita lakukan.
Semua ini
adalah pelajaran yang sangat berharga buat kita semua. Belajar befikir dan
memahami proses perjalan hidup yang sangat singkat. Begitupun Alloh selalu
menguji hamba-Nya yang senantiasa taat dan mencoba untuk selalu ber-‘ISTIQOMAH’
di jalur kebenaran-Nya. Tak sedikit diantara kita yang terjerumus ke rel yang
salah dan tersesat menjauh dari ke ‘HAQ’ an keyakinan hati sanubarinya. Oleh karenanya
aku selalu bersyukur atas semua nikmat yang Dia berikan kepada semua
makhluk-makhluk ciptaan-Nya dan terkhusus untuk diriQ sendiri terutama nikmat
IMAN.
Jadi teringat
nasehat-nasehat Bundaku saat aku masih merasakan nikmatnya suasana kebahagian
dalam keluarga kecilQ dulu, di rumah. Beliau sangatlah santun dalam bertutur
kata meski berhadapan dengan kedua buah hatinya. Senyum kecil nan sederhana dan
penuh kasih sayang yang beliau berikan kepadaQ menjadikan aku selalu merindukan
‘cubitan’ dan ‘ciwelan’ nya. Yah, masih jelas dalam pikiran dan anganku tentang
hal itu. Bunda memanglah bunda. Dia yang selalu mendoakanku di setiap sujud dalam sholat malamnya dan di setiap
langkah-langkah kehidupanya. Tak pernah lelah dan absen untuk menjaga doa-doa
mulianya untuk aku dan adekQ, buah hantinya.
Tapi, biarkan
aku menjalani kehidupan ini sendiri dulu. Aku masih ingin mencari jati diriku. Mencari
dan terus menggali potensi yang Alloh berikan untukku. Dan selama itu pula aku ingin
berkelana mencari sahabat-sahabat baruku. Mengajak kepada sebuah perubahan yang
ber ‘MAZHAB’ kebaikan dan kebenaran. Kita berjalan bersama-sama dengan tekad
dan tujuan yang sama. Jangan pernah berhenti untuk terus berusaha sebelum kita
menemukan ‘TAKDIR’ kita yang sesungguhnya… :)
*eL_Roudz*
0 cobrotanya:
Posting Komentar